Bad Mood

Sebenarnya sayah sedang tidak mood menulis hari ini. Sumpah... Sayah sedang mood untuk menggampar seseorang make raket listrik di bagian kepala.. !!! Sayah hari ini banyak melamun... dan yang pasti ada sebabnya sayah bad mood hari ini. Sayah tidak akan membicarakannya karena apa sayah bad mood, karena ada yang bilang sama sayah, "Mohon ada ruang privacy buat kita yg tidak perlu di share ke orang lain"... Mungkin orang-orang tertentu sajah yang akan sayah beri cerita sayah. Yang pastinya itu adalah Unil yang sayah berikan cerita kenapa sayah berubah bad mood.

Setelah bercerita bersama (yang memang sayah suka lakukan di saat sayah masih di bandung dulu bersama beliau) ternyata kami adalah dua orang yang sedang mengalami nasib yang sama... Karena kami sering melakukan kebodohan bersama *saat masih di Bandung dulu...* Lain ceritanya jika beliau melakukan kebodohan tanpa sayah, bukan salah sayah, namun ternyata tanpa beliau sayah ternyata juga mengalami kebodohan itu. Huft... Apa yg salah dengan kami, sayah tidak pernah tau.

Kebodohan kali ini yang nyaris sama yang melibatkan 'dunia maya' juga adalah masalah yang sama-sama kami alami. Sayah tidak akan cerita lagi masalah ini. Rasanya bad mood tingkat dewa sayah akan muncul kembali dan dan hasrat *pengen nabok orang pake raket nyamuk kembali muncul.

Sayah ingin mengutip kata-kata dari seorang Unil. Dan sayah sedikit mengeditnya...:

Saya tidak sempurna sebagai seorang hamba Tuhan, mungkin begitu pula Unil,
Saya tidak sempurna menjadi seorang anak bagi kedua orangtua kami, mungkin begitu pula Unil,
Saya tidak sempurna sebagai seorang sahabat, tetapi tidak untuk Unil
Saya tidak sempurna menjadi seorang pacar, mungkin begitu pula dengan Unil,
Saya tidak sempurna sebagai seorang manusia seutuhnya, mungkin begitu pula dengan Unil...

Tapi Saya ingin terus berusaha menjadi lebih baik dari hari ke hari. Menjalani hidup tanpa melakukan kesalahan yg sama, belajar dari sejarah dan tidak mempermalukan diri saya lagi karena kebodohan2 yg tidak perlu dilakukan (ini kata-kata sayah).
Dan saya yakin, Unil juga sedang berusaha menjadi manusia yg lebih baik lagi...
Belajar dr pengalaman saya dan tentu saja dia sendiri.
Berusaha meraih "bahagia" kami masing2 dan menjadi "seseorang" di masa depan...

Lengkap klik ini.

Dan itu lah sayah... Sayah tidak sempurna menjadi seorang pacar, dan sayah tidak sempura menjadi seorang sahabat. Sist, Thanks udah ingetin sayah, betapa sayah mempunyai sahabat seperti kamu. Dengan segala kebodohan dan kepintaran kamu... Thanks sist. Thanks juga buat Neu-Neu, Ninis, Vit, Yenny, Untiw dan Nui.