Friday, March 25, 2016

Cooking- Nudget Sayur

Selamat hari Jumat.

Pasca banjir 3 hari yang lalu, saya dan keluarga masih beberes rumah. Pakaian yang selesai di cuci, di jemur, di lipat. Belum dimasukkan kedalam lemari karena masih lembab. Hari ini kebetulan tanggal merah bertepatan dengan Paskah bagi umat Nasrani. Saya memanfaatkan waktu disela-sela beberes, memasak nudget ayam. 

Kenapa nudget? Karena memanfaatkan daging ayam yang tidak menjadi favorit di rumah. Jika membeli ayam, bagian yang memiliki daging yang cukup tebal biasanya disisihkan. Mengingat setiap memasak ayam selalu daging yang bersisa. Jadi saya dan mertua suka menyimpan dulu bagian daging ayam dalam freezer. Pernah dibuat bakso ayam, kali ini saya membuat nudget ayam. Nudget tanpa msg, dan dimasak sendiri rasanya lebih dipercaya dari pada beli. Modalnya pun murah meriah, karena menggunakan ayam yang sudah disimpan dan di tumpuk menjadi banyak, hihi. Saya mendapatkan resep nudget ini dari share teman di link ini Nugget Hommemade Ayam Sayur Keju

Thursday, March 24, 2016

#PadangBanjir - Selasa, 22 Maret 2016

Moment berbeda datang. Kali ini rumah dilanda banjir. Berawal dari hujan yang cukup deras tanpa henti mengguyur kota Padang. Hingga akhirnya banyak sungai yang meluap, ada 3 injeks PDAM yang jebol yang membuat Padang terendam banjir. Pada saat yang bersamaan listrik mati. Listrik mati 36 jam, sengaja dipadamkan untuk menghindari konsleting listrik.

Saya tinggal bersama mertua. Kebetulan malam itu memang hujan sangat deras. Tapi tidak pernah terlintas sedikitpun akan terjadi banjir. Dari cerita mama mertua, sudah hampir 14 tahun tinggal di komplek ini, belum pernah sekalipun banjir. Baru kali ini ada banjir yang ketinggiannya mencapai 60cm. Mama mertua cerita, jam 3.00 am shalat tahajud, dan rumah masih kering. Hujan cukup deras. Sebelum adzan subuh ada mobil yang menyalakan klakson ke arah rumah. Saya bangunkan suami, suami sempat buka pintu, dan bilang "gda apa-apa mii" dan si papi pun tidur lagi.

Friday, March 11, 2016

Nadheera - Belajar Sikat Gigi

Lagi semangat nulis mengenai parenting. Kali ini latihan untuk sikat gigi. Nadheera mulai tumbuh gigi saat berusia 6 bulan. Pada usia 6 bulan tersebut mulai Nadheera MPASI awal. Gigi tumbuh pun menjadi kendala ketika makan, karena mungkin terasa ngilu. Sehubungan dengan sikat gigi, saya mulai bertanya-tanya dan mencari-cari mulai dari usia berapakah saya memulai latihan sikat gigi untuk Nadheera?

Tuesday, March 8, 2016

Nadheera - Toilet Training part 2

Kembali membahas tentang Toilet Training. Pada postingan sebelumnya saya membahas toilet training Nadheera yang usia masih dibawah 18 bulan. Saat kembali membaca artikel lain ternyata usia Nadheera sudah bisa dilatih untuk toilet training. Toilet training termasuk kedalam perkembangan psikomotorik, dibutuhkan kematangan otot-otot pada daerah pembuangan kotoran. Nah, dari beberapa sumber ternyata sudah bisa di mulai dari usia 15 bulan. Jika kurang dari 15 bulan ditakutkan akan ada indikasi traumatik. 

Mengajarkan toilet training memerlukan beberapa tahapan seperti, membiasakan menggunakan toilet pada anak saat buang air, dilatih untuk duduk di toilet walaupun dengan pakaian lengkap dan menjelaskan fungsi dari toilet. Lakukan secara rutin agar anak terbiasa. Anak dibiarkan duduk di toilet pada waktu-waktu tertentu setiap hari, terutama 20 menit setelah bangun tidur dan sesudah makan, ini bertujuan untuk membiasakan dengan jadwal buang airnya.

Sunday, March 6, 2016

Nadheera - Toilet Training


Toilet training adalah masa dimana transisi dari popok / diaper ke penggunaan toilet. Istilah toilet training sendiri sebenarnya banyak yang belum memahami. Ada kerancuan, dimana anak harus bisa melakukan kegiatan di toilet sendiri, atau ada juga anak mulai pembiasaan tanpa diapers. 


Dari beberapa sumber yang saya baca, ada orang tua yang sudah mengajarkan anaknya toilet traning dari usia 2tahun keatas. Mungkin maksudnya disini memang pembiasaan anak terhadap kegiatan toilet sendiri. Misal, 'mau pipis bilang bunda dulu ya'. Atau anak akan BAB sudah diajarkan untuk mengatakan pada ayah atau bunda. Bahkan mengajarkan anak untuk ke toilet sendiri. Ada juga yang memulai toilet training pada usia di bawah 2 tahun. Secara perilaku, anak di bawah 2 tahun belum mampu untuk berbicara secara utuh, tapi maksud dari toilet training untuk anak di bawah 2 tahun adalah mengenalkan rasa 'basah' ketika pipis, dan mulai merasakan kurang nyaman, sehingga memberi tanda kepada orang tua kalau si anak sudah basah. Anak yang terbiasa menggunakan diapers dalam keseharian bisa jadi akan membutuhkan waktu yang lama untuk masa toilet training.