Nadheera - Lulus Toilet Training

Masih membahas mengenai parenting. Kali ini saya mau cerita tentang 'kelulusan Nadheera' dalam hal "toilet training"

Sebelumnya saya pernah memposting mengenai tips dan tahapan toilet training yang saya terapkan pada Nadheera pada Toilet Training 1 dan Toilet Training 2 . Saya bahkan searching dr berbagai sumber dan juga berbagi cerita dengan teman-teman yang mungkin lebih berpengalaman dibandingkan saya. Maklum, saya kan masi ibu baru hihi.. Ya ibu baru beranak satu, yg masih belum berpengalaman hihihi.

Nah toilet training itu saya mulai ketika Nadheera belum berusia 2 tahun. Banyak hal yang menjadi suka duka menjalani tahapan ini. Pertama, Saya tidak standby dirumah everytime, karena bekerja. Jadi biar tidak merepotkan, Nadheera tetap dipasangkan diapers. Kedua, ketidak konsisten-n kami orangtua untuk menjalankan toilet training. Maksudnya ketika lagi mood saya dari pagi tidak memakaikan diaper, tapi ketika saya sudah mulai capek gonga-ganti ketika Nadheer pipis, saya pasangkan diapers. Pun suami seperti itu. Alhasil, Nadheera belum mampu untuk bebas dari diapers. 

Nadheera - Delay Speech

Pada postingan kali ini  saya sedikit membahas tentang delay speech. Mengapa delay speech? Karena saya menyadari Nadheera mengalami gejala-gejala yang mengarah kepada delay speech. Awal saya mengetahui tentang delay speech pada postingan Anji di Youtube. Ketika saya tonton berulang-ulang dan menyadari  bahwa Nadheera mengalami hal-hal yang hampir sama dengan apa yang dialami oleh anak Anji, Sigra. Bedanya, Nadheera sudah mengerti apa yang saya ucapkan, namun dalam mengucapkan kata-kata masih belum sempurna untuk anak seusianya. Usia Nadheera saat ini 2 tahun 11 bulan.

Saya sudah mendiskusikan dengan suami, kami harus segera mengatasi hal ini. Mencari penyebab terjadi delay speech nya nadheera, dan mencoba mencari solusi dari masalah ini. Saya memiliki seorang  rekan kerja bidang konseling, dan mendiskusikan juga hal ini. Dia memberikan pencerahan tanpa harus mendaftarkan Nadheera untuk terapi.

How To Be a Leader

Selamat hari Rabu

Bulan ini termasuk bulan yang penuh keberkahan dan juga bulan yang membuat saya belajar banyak tentang kepemimpinan. Keberkahan yang melimpah ketika saya selalu bisa melihat perkembangan Nadheera, pekerjaan yang membuat saya harus berpikir ekstra kreatif. Tentang kepemimpinan, mungkin ada beberapa hal yang membuat saya pada akhirnya berani menulis hal ini. Dalam lingkungan kerja, banyak hal yang menjadikan saya seseorang yang melihat semua sisi orang lain. Saya adalah tipe yang sulit keluar dari comfort zone. Bukan tidak bisa keluar dari comfort zone, tapi butuh waktu yang cukup lama untuk bisa beradaptasi.

Saat ini di lingkungan kerja saya, sedang beredar isu tentang pergantian pimpinan. Bagi saya tak masalah, hanya saja ada beberapa hal yang membuat saya kurang nyaman. Pergantian pimpinan menjadi saya melihat begitu cepatnya seserorang berubah ketika seseorang tersebut diajukan menjadi calon pemimpin. Apakah itu dari sikap, ataupun tutur kata. Dari hal itu saya belajar banyak bahwa sebelum memimpin orang lain, alangkah lebih bijaksananya untuk belajar untuk memimpin diri sendiri. 

How to be a leader for yourself.

Bagaimana menjadi peminpin untuk diri sendiri hingga akhirnya bisa menjadi pemimpin bagi orang lain.

Nadheera - Candid Pict

Sejak postingan terahir adalah usia Nadheera 2 tahun. Alhamdulillah sekarang Nadheera sudah berusia 2 tahun 2 bulan 24 hari. Detail ya.. begitulah jika menjadi serang ibu (belagu hihi) Karena perempuan terkadang memiliki kelebihan mengingat detail kecil seperti ini. Perkembangan Nadheera cukup bagus. Sudah mulai bisa mengucapkan apa yang diinginkan walaupun belum terlalu jelas. Dibandingkan dengan anak seusia Nadheera yang lain, Nadheera termasuk kategori terlambat berbicara. Tapi gerakan motorik nya cepat dan tangkas. Bahkan sekarang memiliki hobi baru, lompat-lompat dan main bola sama anak tetangga.