Monday, July 26, 2010

Lengkapnya novel sayah

Sayah cewe berkacamata, cantik, pintar, dan jenius. Memiliki kepribadian yang (Alhamdulillah) satu, tidak bencong, normal dan pengidap LEMOTIMIA AKUT (yang sialnya teman sayah Unil pasti akan muntah-muntah atas pujian sayah terhadap diri sayah sendiri). Sayah tidak akan membahas mengenai penyakit Lemotimian ini, karena kana banyak sekali waktu yang akan terhabiskan dan tidak akan ada habisnya membahas masalah Lemotimia.

Sayah mencoba share mengenai buku yang sayah baca. Sayah memang selalu tertarik dengan kisah secret agent dan sesuatu yang berbau dengan mmmm (bukan bau badan) detektif dan dibumbui dengan sedikit kisah romantis. Tidak berharap terjadi pada kehidupan sayah pastinya, karena apa jadinya sayah menjadi seorang agen FBI / CIA atau sejenisnya dengan penyakit LEMOTIMIA yang sayah idap...

Berawal dari hobbi sayah membaaca apa sajah (kecuali buku SNI jilid 1-6), dan kerajinan sayah pergi ke Gramedia, maka sayah menemukan buku mengenai secret agent . Buku nya berupa trilogi yang dikemas menarik. Buku pertamanya berjudul "I'd tell you I love you, but then I'd have to Kill you" (Aku mau saja bilang cinta, tapi setelah itu aku harus membunuhmu). See? dari judulnya aja sadis gitu... Yakan? tapi sumpah, keren banget.

Sinopisnya nih...
Cammie Morgan mungkin cewek genius, menguasai empat belas bahasa, jago mengurai kode rahasia tingkat tinggi, dan merupakan "harta" berharga CIA. Kadang ia bahkan merasa dirinya bisa menghilang. Untungnya, di Akademi Gallagher hal itu dianggap keren. Jelas saja, karena Akademi Gallagher sebenarnya sekolah mata-mata top secret. Tapi soal cowok, Cammie benar-benar idiot. Ia nggak berkutik waktu Josh yang superkeren terang-terangan menatapnya di karnaval kota Roseville. Padahal saat itu Cammie sedang menjalankan misi Operasi Rahasia-nya yang pertama, padahal teman-teman sekelasnya pun nggak bisa melihat keberadaannya. Siapa cowok itu? Haruskah ia memeriksa sidik jari Josh, mengintai dan menyamar, mengerahkan kemampuan mata-matanya untuk menyelidiki cowok itu? Meskipun tahu Gallagher Girls nggak boleh berhubungan dengan cowok-cowok lokal di Roseville, Cammie sepertinya nggak bisa menolak daya tarik Josh, karena satu fakta penting ini: Josh melihatnya saat nggak seorang pun bisa melihatnya.
Kalian kudu baca deh buku ini. Info lengkap di ini.

Buku yang ditulis oleh Ally Carter ini merupakan novel terjemahan dan banyak sekali kalimat-kalimat yang harus kita ulang-ulang untuk membacanya. Karena sayah jenius, maka sayah tidak butuh mengulang-ulang untuk membacanya. Buku yang keduanya berjudul "Cross my Heart and Hope to Spy" (Sumpah, Aku Mau Banget jagi Mata-Mata). Tuh, disini udah keliatan banget gimana serunya ni buku.

Sinopsisnya
Jadi mata-mata itu nggak gampang. Jadi remaja cewek juga sulit. Tapi nggak ada yang lebih sulit daripada jadi mata-mata cewek. Itulah yang dirasakan Cammie. Apalagi ketika semester lalu Cammie harus putus dari Josh---pacar pertamanya---karena Gallagher Girls harus tetap menjaga kerahasiaan penyamaran mereka. Rahasia bahwa Gallagher Girls bukan sekadar cewek-cewek kaya yang bersekolah di sekolah asrama mahal, tapi cewek-cewek genius yang sedang dilatih menjadi mata-mata super. Apalagi ketika Cammie si Bunglon menyadari bahwa ia punya lawan tangguh. Ia memang hebat dalam mengintai target, melebur di latar belakang hingga target benar-benar tak menyadari keberadaannya. Tapi soal melakukan langkah-langkah antipengintaian, ternyata si Bunglon benar-benar payah. Dalam latihan Operasi Rahasia, seorang cowok keren berhasil menghalanginya mencapai tujuan misi... lagi. Siapa sebenarnya cowok itu? Kenapa dia berhasil mengalahkan semua langkah antipengintaian Cammie?

Info lengkap klik ini.

nah, buku yang ketiga sebenarnya sayah baru baca juga, dan lebih rame hehehe... sayah baru beli sekitar awal bulan ini. Ally Carter jago deh bikin novel ini. Buku ketiga berjudul "Don't Judge a Girl By He Cover" (jangan menilai Cewek dari Penyamarannya). Tuuuuuhhh kan?? Perfect deh novel sayah. hehehe... Senangnya.


Sinopsisnya...
Mata-mata punya penyamaran untuk setiap kesempatan. Mata-mata hebat bisa berubah jadi orang yang berbeda dalam sekejap. Sejak dulu Cammie Morgan sudah tahu fakta itu. Tetapi baru semester ini Cammie benar-benar menyadari bagaimana mata-mata harus mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata di luar dinding-dinding tinggi mansion Gallagher. Cammie dan teman-temannya di kelas sebelas memang sudah dipersiapkan dengan baik oleh Akademi Gallagher, terutama sejak Mr. Solomon membawa mereka menyusuri lorong bawah tanah menuju Sublevel Dua dan mengajari mereka cara menyamar sebaik mungkin. Tapi Cammie harus mempelajari sendiri salah satu pelajaran terpenting dalam hidup mata-mata: bahwa kau nggak bisa menilai seseorang dari penyamaran yang mereka kenakan... terutama kalau itu menyangkut Zach.

Info lengkap di sini.

Bangganya sayah bisa punya ketiga bukunya... Biasanya sayah sangat sulit untuk berniat membeli buku yang memiliki cerita bersambung, kecuali komik. hehehe...
Jika kalain tertarik beli ajah langsung ke Toko Buku terdekat, atau bisa klik link tadi hehehe...

No comments:

Post a Comment