Sunday, November 22, 2020

Back to 2018

 Mengunjungi blog daily ini setelah sekian lama dan memantapkan niat untuk menulis kembali walo sebenarnya memang kadang yang ditulis lebih banyak unfaedah-nya hihihi.. Terakhir post & menulis sesuatu di blog ini tahun 2017. ๐Ÿ˜ณ๐Ÿ˜ณ๐Ÿ˜ฑsudah lamaaaa... 


Sebenernya sih ga ninggalin blog juga, kan nulis juga di blog sebelah ๐Ÿ˜‚. Tapi ya sayah ga update blog daily ini krn waktu itu banyak hal yang menyita waktu (sok sibuk). Memikirkan apalagi yang mau dishare sejak blog ini beriklan-iklan dan malah sempat disuspend google juga karena banyak yg berkunjung hahaha. Walhasil, mau ngurus blog ini juga how how aja dibanding blog sebelah. Lah padahal duluan blog ini brojol dari blog sebelah yak ๐Ÿ˜๐Ÿ˜.


Back to 2018, ini sengaja dilabel begitu. Karene terakhir nulis itu tahun 2017. Kenapa kembali ke 2018? Karena eh karena banyaaaaak hal yg menakjubkan dan sayah syukuri ditahun itu. Banyak orang diluar sana bilang bahwa angka '8' merupakan angka keberuntungan. Sayah mungkin bisa jadi percaya juga. Namun sayah lebih berfikir, Allah memberikan rezeki untuk keluarga saya ditahun 2018 lebih banyak. Setiap tahun Allah memberi akumulasi rejeki berbeda-beda. Dan 2018 memang berbeda. 


Mulainya dari mana ya? ๐Ÿ˜‚ 

Oke, ditahun ini, sekolah kami pindah gedung ke gedung baru. Prepare dari packing barang, survey penempatan barang, sementara tugas saya sebagai kepala perpustakaan juga tetap berlangsung. Input buku baru, prepare untuk akreditasi SMA DEK, dan banyak lagi. Kemudian pada tahun ini juga sayah dimintai tolong dan bernegosiasi dengan calon kepala sekolah baru untuk jabatan baru. Hmm jabatan baru ini nanti sayah cerita yess ๐Ÿ˜.


Setelah melewati semester akhir tahun ajaran 2017/2018, fix lah kami pindah gedung. Suasana baru walaupun itu bukan gedung baru lagi. Gedung sudah milik yayasan, tidak lagi disewakan. Selama proses berjalan, jabatan baru dimulai. Prepare tahun ajaran, tata ruang gedung baru, merapikan barang-barang pindahan yang menyita waktu dan satu lagi, reshuffle guru-guru. Ada guru yang mengundurkan diri, ada juga yang diberhentikan dan rolling posisi dari SD ke SMP, dan sebaliknya. 


Dan berjalan lah tahun 2018 dengan semestinya. Jabatan berganti. Sayah tidak lagi menjadi kepala perpustakaan yayasan, tapi menjabat Wakil Kesiswaan. Menjabat jabatan yang baru dengan suasana kepemimpinan baru, dan kondisi yayasan yang juga saat itu sedang 'hot'. Mengalami masa dimana setiap bangun pagi sayah berfikir "hari ini ada apalagi ya?". Tidur tidak nyenyak, dan tekanan serta lirikan yang membuat kurang nyaman. Secara struktural didalam instansi sayah sih ga masalah, karena atasan menyenangkan, demokratis, dan menjadi tempat bertanya. Selama menjabat pun sayah banyak belajar tentang manajemen pengelolaan, pengerjaan laporan kesiswaan. Disamping mengajar juga tetap menjadi proiritas. Pernah juga menggantikan rekan guru yang juga mengajar Sejarah, ditingkat SMA karena cuti melahirkan kurang lebih 2-3bulan. Mengajar full hingga membagi waktu dan tenaga. Dan mendapatkan pengalaman yang luar biasa.

Menariknya, akhirnya sayah mendapat kesempatan mengikuti tes CPNS 2018 setelah saya menjabat jabatan yang baru. Yups.. you know lah yaa, tes CPNS yang setelah sekian tahun tidak dilaksanakan. Ada peraturan di yayasan kalau guru dan karyawan tidak boleh mengikuti tes CPNS. Dan memang untuk mengikuti tes ini, sayah beserta rekan kerja yang lain termasuk kepala sekolah juga akhirnya memutuskan ikut tes secara diam-diam. Formasi yang dibuka pemerintah untuk guru sangat banyak. Muncullah dilema disini, mau ambil dimana, instansi apa.. dan sayah memutuskan untuk mengambil formasi Kemenag. Selama proses pendaftaran yang panjang karena web sering down, cari informasi, nongkrong sama suami di plaza digital sampe larut malam (kalo sama suami ga akan ada yang marahin pulang larut hehehe), dan pengiriman berkas serta masuk menunggu proses ujian. 


Jadwal ujian sayah jatuh pada hari Sabtu yang memang di sekolah kami mulai menerapkan fullday school, yang PBM cuma berlangsung sampai hari Jumat. Ujian CAT di UNP jam 17.00 - selesai. Dianter anak dan suami. Wow.. selama ujian pun banyak hal konyol yang mungkin kalau diceritakan butuh post baru hihihi.. dan tes CPNS kali ini lah yang memang prosedur dan drama-drama nya lebih panjang dari sebelumnya. Inget banget tahun 2014, hamil gede ke Kab. Tebo, Provinsi Jambi buat pemberkasan CPNS, dramatisnya cuma dijalan karena menempuh jarak yang lumayan jauh dengan kondisi hamil Nadheera hihihi. Sisanya ya biasa aja, bisa jadi karena ga lulus pemberkasan juga kali yak hihi


Tahun 2018 adalah salah satu tahun menarik dan banyak pengalaman berharga bagi sayah pribadi. Setiap harinya memiliki cerita menarik untuk dishare, namun kesalahan sayah adalah baru menyadari hal tersebut saat ini. Bahwa proses pembelajaran untuk diri sendiri berlangsung setiap hari. Ada hikmah dalam setiap kejadian.. Untuk cerita tahun 2019 di new entri aja kali ya hihihi... 

Semoga setiap tahunnya kita selalu mendapatkan akumulasi pengalaman, rejeki dan pendewasaan. Aamiin


~Suci Mairozasya~

No comments:

Post a Comment