Tips Sukses Menuju Ketua Osis

Pada masa sekarang siswa disekolah dikenalkan kepada tata cara pemilu. Seperti simulasi pemilu dalam sebuah negara untuk memilih presiden, disekolah pun juga diterapkan hal yang demikian. Hal ini bagus karena melatih siswa untuk mau menjadi pemimpin. Menggali potensi diri sendiri dan membuat siswa mengerti prosedur pemilu. 

Di sekolah saya sudah beberapa tahun belakangan menerapkan pemilu dalam pemilihan ketua osis. Walaupun masih tingkat SMP namun cara ini adalah pengenalan awal bagaimana proses memilih seorang pemimpin dalam lingkup sekolah. 

Hampir sama dengan prosedur pemilihan presiden dan wakil presiden atau pemilihan gubernur dan wakil gubernur, disekolah juga melalui beberapa tahap. Sebelumnya sudah disosialisasikan jadwal-jadwal yang harus diketahui masing-masing calon.


Tahap-tahap tersebut diantaranya:

1. Mendaftarkan diri pada KPU osis

2. KPU Osis memverifikasi data calon ketua dan wakil ketua osis

3. Pengumuman hasil verifikasi

4. Test wawancara

5. Test tertulis (optional)

6. Penyampaian visi-misi oleh masing-masing pasangan calon pada apel pagi

7. Kampanye berupa penyebaran brosur dan poster di mading

8. Pencoblosan

9. Penghitungan suara

10. Pengumuman hasil pemungutan suara

11. Pelantikan 

Itulah beberapa tahap yang akan dilalui oleh bakal calon ketua osis.

Nah, untuk berhasil melalui beberapa tahap tersebut, siswa yang akan mendaftarkan diri harus mengetahui beberapa tips berikut:

1. Pantaskan diri. Maksudnya jika ingin menjadi ketua osis, coba bertanya pada diri sendiri apakah pantas? Jika merasa yakin, maka majulah menjadi pemimpin. Jadilah pribadi yang humble, tidak memilih teman, hormati kakak kelas, dan sayangi adik kelas. Ketua Osis bukan hanya memimpin tapi juga mengayomi. Artinya jangan nge-bossy, main perintah tanpa ikut membantu. Jadilah pribadi yang disenangi dan ringan tangan. Selain itu pantaskan diri dengan kecerdasan yang kamu miliki. Rajin mencari informasi lomba, ataupun info terbaru seputar belajar dan berita aktual.

2. Pilihlah pasangan calon yang bisa diajak bekerjasama. Satukan visi dan misi. Jangan pilih pasangan karena pintar saja, tapi juga memiliki sifat yang dapat dipercaya, care, humble. Catatan penting, pilihlah pasangan yang memang memiliki jiwa sosial dan pintar bergaul. Ini akan menjadi nilai plus karena akan menarik jumlah suara pada pemilu

3. Susunlah visi-misi dan program yang bisa menarik perhatian siswa lain terutama kakak kelas. Biasanya hasil suara tergantung pada penilaian kakak kelas yang sudah berpengalaman sebelumnya. Pertahankan program yang sudah ada dan dirasa bagus, dan mengganti atau merevisi program yang belum maksimal. Susunlah program yang menarik dan kreatif yang belum dilakukan sebelumnya.
4. Public Speaking. Ini penting, karena bagaimana cara kamu berbicara dengan orang lain akan menjadi penilaian bagi orang lain. Dari cara bicara orang lain bisa menilai kualitas diri kita. Apalagi saat menjadi ketua Osis nanti kamu akan memimpin rapat, memberikan komando kepada perangkat osis dan lain sebagainya. Jadi mulailah perbaiki cara bicaramu..
5. Bijak Teknologi. Pintar lah dalam memanfaatkan teknologi. Buatlah teknologi sebagai media untuk membuatmu lebih berilmu. Terutama dalam mengunggah status di sosial media. Jaman sekarang orang lain menilai kita dari status di sosial media. Sebagai ketua osis jangan ikut-ikutan berstatus lebay atau memberikan komentar dengan menggunakan kata yang tidak seharusnya.
6. Disiplin. Jika kamu akan maju menjadi ketua Osis atau sudah terpilih menjadi ketua osis, maka kamu harus dituntun untuk lebih disiplin. Karena kamu akan menjadi panutan bagi siswa lain.
7. Penampilan. Siswa lain akan memperhatikan penampilanmu dari ujung rambut sampai ujung kaki. Bisa jadi jenis jel rambut pun mereka perhatikan. Jangan sampai baju tidak rapi atau rambut tidak disisir, bahkan ada atribut yang tidak dipakai.

Semoga tips ini bermanfaat bagi kalian yang akan menjadi calon pemimpin. Mulai lah dari diri sendiri sebelum memimpin orang lain. Karena dari apa yang kamu mulai itulah yang akan kamu petik nantinya dan kamu yang akan mengakhirinya. Semoga suskes .

~Suci Mairozasya~