PMS

PMS sebenarnya bukan sebuah penyakit wanita. Sayah sudah menanyakan kepada adik sayah yang kuliah di kebidanan, dan katanya itu bukan penyakit wanita..

PMS pernah dibahas oleh teman sayah Arvi yang isinya kurang lebih sama. Beliau sedang PMS juga saat menulis blognya. Bawaan beliau itu marah-marah dan kesel yang dimasukkan dalam keresek. *huft

PMS sekarang pun sayah mengalaminya. Badan sayah terasa sakit. Kaya rambut, mau rontok rasanya tulang sayah dari tempatnya. Sayah untungnya tidak marah-marah, hanya kesal. Dan perut sayah sakit tak terkira.. Bagi kaum wanita yg membaca blog sayah, mungkin kalian juga pernah mengalaminya hey.. Bagi kaum pria entahlah. Sayah ingat kata-kata sebuah iklan produk minuman untuk PMS / datang bulan "untung cuma cewe doank". Sayah tak mau membayangkan jika cowo yang mengalami PMS, mungkin perabot rumah tangga abis dibanting.

Shasuke selalu menanggapi PMS sayah dengan "huft, 7 hari lagi. Jadi kudu banyak sabar" . Mungkin cowo-cowo lain punya tanggapan beda. Shasuke cukup mengerti dan hanya bisa [dengan terpaksa] mengurut dada saat sayah PMS. Tapi memang hanya wanita, dan itulah wanita. Kami (wanita) ditakdirkan melewati fase ini..

Jujur sajah, sayah sering mengalami sakit pada perut. Sayah nyaris pingsan karena menahan sakit. Konsultasi ke dokter, dan sang dokter bilang sayah kurang kalsium. Sayah sangat tau bahwa sayah pasti dianjurkan meminum susu kalsium tinggi, dan saya juga sangat tau sekali kalo susu kalsium itu sungguh sangat mmmm kurang enak. Sayah pernah mengalami malfungsi pencernaan karena mengkonsumsi susu itu. Mengingatkan sayah pada (yang sialnya) teman sayah Yunnita yang tidak menyukai susu.

PMS kata adik sayah secara medis adalah Penyakit Menular Seksual. Dan alhamdulillah sayah tidak mengalami dan tidak mau mengalami penyakit yg itu. PMS yg sayah maksud adalah Pra Menstruasi Syndrome. Maaf, harusnya penjelasan ini di awal, maklum, sayah adalah pengidap Lemotimia Akut. Hehehe... Yah.. Begini lah wanita, PMS menjadi bagian dari kami. Bagi kaum pria, kami hanya mohon pengertian nya, bahwa kami yg sedang mengalami PMS sedikit sensitif. Jangan tambah lagi dengan permasalahan lain yg bikin perut kami tambah mules...

*curahan hati yg PMS