Sidang Putusan Jurusan Pendidikan Sejarah #4 end

Ini mengenai sayah. Ini mengenai sidang yang telah beberapa kali sayah post kan kepada semuanya. Bahwasanya Sidang itu telah berlangsung kemaren pada :

Tanggal : 10 Maret 2010

Jam : 8.00 WIB sampai selesainya pada jam 2.40 WIB juga.

Tempat: Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Sidang ini membuat sayah berusaha untuk tenang, dan sayah BERHASIL tenang. Tenangnya sayah bukan karena ada factor yang memaksa sayah untuk tenang, tapi itu memang HARUS demi hasil yang sangat sayah inginkan. Memang sih, ada side factor yang membuat sayah tenang. Si Shasukehimura datang menemani sayah. Itu loh pacar sayah yang bernama Tyar. Bahagianya…

Sidang dimulai pada sekitar jam 8.30 WIB. Karena memang factor orang Indonesia yang selalu diuluin waktu. Sidang nya telat ajah. Pembuka-bukaan di laksanakan, dan di buka-in oleh Pembantu Dekan I fakultas sayah yang sayah tau tahu bernama Prof. Karim. Sayah lupa namanya lengkap, tapi tidak penting lah. Menarik sekali pembukaan itu, ternyata Prof. Karim itu tidak seperti yang sayah bawangkan bayangkan.

Saudara-saudara, ternyata eh ternyata Prof Karim itu cakep loh. Asli nya cakep. Itu hanya pendapat peserta sidang yang cewe-cewe sajah termasuk sayah yang juga ikut sidang saat itu. Sayah tidak menyangka bahwasanya ada Prof yang muda n cakep selain Prof Asmawi yang merupakan Prof ganteng di jurusan sayah hehehe… Setidaknya ini sedikit hiburan sebelum sayah di eksekusi sidang dan teman-teman sayah juga.

Pembuka-bukaan di buka-in oleh Prof Karim beserta ketua jurusan pendidikan Sejarah yang bernama Bp. Dr. H Dadang Supardan, M.Pd dengan mengucapkan basmallah bersama-sama.

“Bismillahirrahmaanirrohiim”

Kami menuju ruang sidang masing-masing. Ga ketang, menuju tempat semula yang biasa kami duduki menjelang persiapan siding, karena kami menjadikannya ruang tunggu sidang. Oio, sayah belum memberitahukan siapa-siapa sajah yang menjadi teman seperjuangan sayah saat sidang.

1. Nuri (Nui)
2. Kania
3. Titin (Mamih)
4. Ridwan (One)
5. Ratih
6. Eva
7. Sherly
8. Susi
9. Dadi
10. Tita
11. Teh Putri
12. Teh Tia
13. Kang Awang
14. Teh Nuning
15. Teh Silvy
16. Teh Melly

Rame bukan? Hahaha. Bersama mereka, sayah merasa lebih tenang, karena tidak merasa mengalami penderitaan sendiri. Bagi-bagi gitu penderitaanya. Selain dari factor yang sudah sayah sebut di atas tadi.

-Ini Suasana menunggu di Sidang-

Teman-teman sayah satu persatu menghadap masing-masing penguji mereka. Sayah? Iya Sayah? Mmmm, penguji sayah belum datang satupun. Benar, disaat teman-teman sayah satu-persatu (karena ga boleh baren-bareng) menuju menemui penguji mereka, sayah dan Nui masih menunggu penguji itu datang.

Nuri: “Jadi ga ini sidang teh?”
Sayah: “Ga tau nui…!” sambil ngebenerin kebaya sayah".

Tak lama, Nui pun menuju sang eksekutor penguji. Sayah? Sayah masih sajah duduk di ruang tunggu sambil menunggu sang penguji sayah. Nasib….nasib… Oia, sekedar informasi, sayah sidang diwajibkan memakai KEBAYA. Dan silahkan membantu sayah membayangkan betapa ribetnya saat sidang memakai kebaya. Itulah jurusan kami, jurusan pendidikan sejarah.

Sayah baru memasuki ruangan penguji sayah yang pertama, karena beliau baru datang dari …entah dari mana. Penguji yang menguji sayah pertama adalah Bp. Ayi Budi Santosa, M.Si. Beliau menguji skripsi sayah. Lebih tepatnya beliau menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan skripsi sayah. Alhamdulillah sayah bisa melewatinya dengan lancer.

Penguji sayah yang ke-dua datang. Beliau bernama Prof. Dr. Said Hamid Hasan. Beliau Prof yang baik sama sayah. Beliau banyak menceritakan hal-hal yang sayah banyak tidak tau. Alhamdulillah sayah aman. Baru sajah sayah keluar dari ruangan salah seorang dosen bernama Bp. Encep Supriatna member kan tahu kepada sayah bahwa sayah yang seharusnya di uji oleh Bp Andi Suwirta harus di ganti dan akan di uji oleh Bp. Drs. Tarunasena Ma’mur M.Pd.

Bp. Drs Tarunasena Makmur memiliki ruangan di lantai 3 dan sayah harus berlari ke sana, yang kalian tahu, sayah memakai kebaya dan memakai high heels yang tinggi. Untung berpihak kepada sayah, sayah berhasil naik tangga dan menuju ruangan penguji terakhir dengan ngos-ngosan. Sayah Alhamdulillah aman di penguji terakhir.

Terimakasih sayah ucapkan kepada semua penguji sayah. Setelah semua teman-teman sayah dan sayah diuji maka jam 2.40 WIB adalah Penutupan dan pengumuman hasil sidang. Hasilnya adalah :

Memutuskan bahwa yang bernama SUCI MAIROZASYA dinyatakan TIDAK LULUS LULUS sebagai SARJANA PENDIDIKAN. Dan sekarang nama sayah SUCI MAIROZASYA, S.Pd

Saat penutupan, sayah bertemu lagi dengan Prof Karim yang cakep itu. Hehehe… Memang penutupan di tutup oleh beliau karena beliau tadi yang membuka. Salah sendiri membuka, makanya harus menutup kembali.

Syukurlah Alhamdulillah sayah menjadi sarjana. Perasaan sayah? Seneng lah, Alhamdulillah Ya Rabb, semua berjalan lancar. Dan orang tua sayah bangga. Sayah pun bangga.