Don't Judge Me If You Don't No How I'm

Hari ini ada acara Perpisahan Manajer kantor di restoran gitu.. sang Manajer akan melanjutkan study ke Jepang dengan program Doktor. semua staf kantor bahkan yg freelance juga di undang. Bersama investor Lembaga dan semua karyawan bareng-bareng datang..

Acara diawali dengan ngumpul bareng di kantor, baru bareng2 ke restoran yg udh di reservasi. Pas nyampe restorannya entah kenapa sayah menyadari ada terlihat jurang pemisah antara beberapa orang termasuk sayah. Sayah tidak bermaksud memisahkan diri, namun dari situasi yg terjadi menjadikan sayah memisahkan diri dari jurang tadi. Sangat terlihat sekali pemisahnya.



Dalam keadaan tertentu mungkin kita bahkan sayah merasa nyaman dengan beberapa orang yang sayah rasa bisa buat sayah nyaman. Tapi sayah tidak mengabaikan orang lain yang juga ingin bergaul dengan sayah pun sayah dengan mereka. Yang menjadi 'sedikit' masalah adalah apakah sayah nyaman dengan pergaulan itu atau tidak? apakah mereka pun merasa nyaman dengan sayah? Atau apakah mereka hanya melihat sayah berdasarkan 'cover' sayah saja?

Dari posting sayah sebelumnya sayah pernah menyebutkan bahwa tidak jaminan 'cover' BAGUS didalamnya juga bagus. Kita mampu merasakan dengan hati apakah orang tersebut tulus atau tidak bergaul dengan kita. Kadanh 'cover' bagus namun hatinya busuk. Atau 'cover'nya belum sempurna justru hatinya jauh lebih tulus.

Pada acara tadi itulah hikmah yang sayah dapat. Bahwa apapun masalahnya setidaknya jangan memperlihatkan jurang pemisah yang menyebabkan orang-orang yang tidak berhubungan dengan jurang tadi terlibat bahkan membuat beberapa pihak tidak nyaman. Selesaikanlah masalah dengan pihak yang bersangkutan, dan jangan melibatkan orang lain. Don't Judge someone if you don't know they are. Itu kan menjadi bumerang untuk kita nanti..

Untuk Sang Manajer
"Selamat Jalan,
Semoga Sukses
Dan Terima Kasih sudah menempa sayah menjadi seperti ini
Terimakasih untuk pembelajarannya
Sukses agar kita semua mencapai Kemenangan"

~Suci Mairozasya~