Sayah lagi kangen sama mamah sayah.. Sama masakan mamah sayah juga. Sama semua tentang mamah. Bukan berarti sayah tidak ingat sama papa sayah. Sayah ingat sama beliau berdua. Oio, tadi pagi sayah ditelepon mamah sayah. hehehe. Kebetulan sayah sekalian sajah minta uang jajan. Hey, akhir bulan gitu loh, makanya si sayah gda uang, dan memintanya ke mamah sayah.
Tadi pagi juga sayah dapat kabar bahwasanya sekarang papah sayah dikasih rujukan ke Padang (yang sebelumnya papah selalu melakukan check up oleh dokter spesialis jantung di Solok. (Solok dan Padang itu di Sumatera Barat). Alhamdulillah, mudah-mudahan papah sayah tidak sering kambuh lagi kaya dulu. Sebagai informasi, papah sayah mengidap penyakit serangan jantung (sayah lupa nama ilmiahnya) sejak tahun 1992, sejak saat itu papah berhenti merokok, mengkonsumsi kopi dan hal-hal yang berhubungan dengan kolesterol. Sayah jadi jarang makan daging sapi. Karena menuut anjuran dokter papah sayah dilarang memakan itu daging sapi.
Tahun 1992 itu sayah masih di TK. seperti yang pernah sayah ceritakan sekilas di post Taman Kanak-Kanak. Sayah mengalami shock mendadak di pagi hari, sebelum sayah berangkat sekolah dimana saat itu papah ga sadar. Sayah yang masih berumur 5 tahun tidak mengerti apah-apah, cuma berusaha mengingat apa-apa sajah yang harus sayah ingat, dan memikirkan sayah harus sekolah atau tidak.
Sejak tahun 1992 November, papah yang di rawat di Rumah Sakit Daerah Kota Solok selama 12 hari, tidak mengkonsumsi lagi makanan-makanan yang berhubungan dengan nikotin, caffein, lemak dan makanan yang membuat tekanan darah papah naik. Sayah liat dan perhatikan, papah menjadi sering mengkonsumsi obat. Walaupun sering masuk-keluar rumah sakit, alhamdulillah ada perubahan setelah itu.
Mamah yang selalu ada buat papah, sayah dan yha-yha juga. Sayah ingat banget mamah suka bikin Gulai Daun Singkong atau sayah suka bilang Gulai Pucuak Ubi. Mamah bisaan membuat Gulai menjadi enak. Sayah paling suka bikinan mamah, karena bikinan mamah berbeda dari yang orang lain bikin, termasuk alm. nenek-nenek sayah (nenek dari mama, dan nenek dari papah). Kalo pada mautahu tau resepnya, nih sayah kasih bocoran resep mamah sayah... Ssssttt, jangan -jangan bilang ama mamah sayah yah sayah membocorkan resepnya. Nanti sayah disuruh menambalnya...
Bahan :
Bumbu halus :
Cara membuat :
- Masukan bumbu halus kedalam santan
- Tambahkan daun kunyit, daun jeruk,serai dan lengkuas
- Tambahkan garam secukupnya,
- Didihkan diatas api kompor sambil diaduk,
- Masak sampai harumnya keluar
- Masukan daun singkong, ikan teri dan petai dan masak hingga matang
Gulai Daun Singkong siap disajikan...
Catt: Gulai ini boleh di tambahkan bumbu penyedap seperti Royko, Masako or something like that, karena papah tidak boleh mengkonsumsi penyedap, jadi mamah ga pernah pake yang kaya gitu...
Setiap sayah pulang ke padang, sayah pasti selalu request ke Mamah untuk di buatkan gulai daun singkong (gulai pucuak ubi)...
Jiah, sayah jadi lapar sekarang... Di rumah makan Padangtidak ada jarang ada yang menjual gulai daun singkong, biasanya hanya daun singkong rebus sajah... Pengen makan iiihhhh... Sayah lapar dan menjadi pengen masakan mamah sayah...
Tadi pagi juga sayah dapat kabar bahwasanya sekarang papah sayah dikasih rujukan ke Padang (yang sebelumnya papah selalu melakukan check up oleh dokter spesialis jantung di Solok. (Solok dan Padang itu di Sumatera Barat). Alhamdulillah, mudah-mudahan papah sayah tidak sering kambuh lagi kaya dulu. Sebagai informasi, papah sayah mengidap penyakit serangan jantung (sayah lupa nama ilmiahnya) sejak tahun 1992, sejak saat itu papah berhenti merokok, mengkonsumsi kopi dan hal-hal yang berhubungan dengan kolesterol. Sayah jadi jarang makan daging sapi. Karena menuut anjuran dokter papah sayah dilarang memakan itu daging sapi.
Tahun 1992 itu sayah masih di TK. seperti yang pernah sayah ceritakan sekilas di post Taman Kanak-Kanak. Sayah mengalami shock mendadak di pagi hari, sebelum sayah berangkat sekolah dimana saat itu papah ga sadar. Sayah yang masih berumur 5 tahun tidak mengerti apah-apah, cuma berusaha mengingat apa-apa sajah yang harus sayah ingat, dan memikirkan sayah harus sekolah atau tidak.
Sejak tahun 1992 November, papah yang di rawat di Rumah Sakit Daerah Kota Solok selama 12 hari, tidak mengkonsumsi lagi makanan-makanan yang berhubungan dengan nikotin, caffein, lemak dan makanan yang membuat tekanan darah papah naik. Sayah liat dan perhatikan, papah menjadi sering mengkonsumsi obat. Walaupun sering masuk-keluar rumah sakit, alhamdulillah ada perubahan setelah itu.
Mamah yang selalu ada buat papah, sayah dan yha-yha juga. Sayah ingat banget mamah suka bikin Gulai Daun Singkong atau sayah suka bilang Gulai Pucuak Ubi. Mamah bisaan membuat Gulai menjadi enak. Sayah paling suka bikinan mamah, karena bikinan mamah berbeda dari yang orang lain bikin, termasuk alm. nenek-nenek sayah (nenek dari mama, dan nenek dari papah). Kalo pada mau
Bahan :
- 2-3 ikat daun singkong, siangi (boleh di rebus dulu, cuma mamah sayah tidak di rebus dulu)
- Teri secukupnya
- 10 bh petai
- 800 ml santan (1 buak kepala)
- 1 lmbr daun kunyit
- 2 btg serai, memarkan
- 5 lmbr daun jeruk
Bumbu halus :
- 40 bh cabe keriting (karena sayah sekeluarga orang Padang asli, jadi suka pedes, yang ini tergantung selera masing-masing)
- 7 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 3 cm kunyit
- 2 cm lengkuas
- 2 sdt garam
Cara membuat :
- Masukan bumbu halus kedalam santan
- Tambahkan daun kunyit, daun jeruk,serai dan lengkuas
- Tambahkan garam secukupnya,
- Didihkan diatas api kompor sambil diaduk,
- Masak sampai harumnya keluar
- Masukan daun singkong, ikan teri dan petai dan masak hingga matang
Gulai Daun Singkong siap disajikan...
Catt: Gulai ini boleh di tambahkan bumbu penyedap seperti Royko, Masako or something like that, karena papah tidak boleh mengkonsumsi penyedap, jadi mamah ga pernah pake yang kaya gitu...
Setiap sayah pulang ke padang, sayah pasti selalu request ke Mamah untuk di buatkan gulai daun singkong (gulai pucuak ubi)...
Jiah, sayah jadi lapar sekarang... Di rumah makan Padang
No comments:
Post a Comment