Senin Oh Senin (BadMooday)

Beginilah jadi kalau kita memang tidak bisa menikmati hari Senin. Senin adalah hari yang penting dalam kehidupan kerja semua orang. Senin adalah awal aktifitas semua orang setelah di hari sebelumnya orang-orang menikmati masa liburan di hari Minggu. Senin adalah hari penentu setiap orang dalam menjalani hari-hari mereka dalam 1 minggu.

Mungkin itulah mengapa kebanyakan orang sangat membenci hari Senin. Sebagian orang mungkin menantikan hari Senin, namun sebagian orang membenci hari Senin dan keluarlah istilah Hate Monday. Tanpa kita sadari, disaat kita men-sugesti diri kita membenci hari senin, hari hari berikutnya akan terlewati tanpa arti. Berbeda jika kita menikmati datangnya hari Senin, hari-hari berikutnya akan terasa menyenangan dan begitu berarti.

Mengapa sayah akhirnya menulis tentang hari Senin? Mengapa muncul tentang Hari Senin dalam pikiran sayah? Bagaimana dengan hari Senin sayah?

Banyak alasan yang menyebabkan postingan ini muncul ke permukaan. Sayah selama ini memang tidak pernah punya masalah dengan hari di awal minggu ini. Sayah juga tidak terlalu membenci hari senin. Sayah dulu pernah bermasalah dengan hari senin ketika masa sekolah dan bahkan masa-masa kuliah. Mengingat masa liburan habis dan kembali ke kelas. Setelah memasuki dunia kerja, sayah tidak terlalu mempermasalahkan hari senin karena sayah mencintai pekerjaan sayah. Dengan mecintai setiap aktifitas yang kita jalani, menikmati apa yang kita kerjakan hari-hari akan terlewati dengan berarti.

Namun hari senin ini berbeda. Hari senin minggu ini sangat berbeda. Senin yang sayah lewati minggu ini serasa Mon(ster)day untuk sayah. Pekerjaan sayah di hari Senin minggu ini complicated. Berawal dari sayah mendapat konfirmasi kerjaan untuk hari Senin di hari minggu siang yang ceria. Mana ada orang ngomongin kerjaan di hari minggu ceria. Tapi sayah hanya memaklumi dan berusaha menikmatinya. Senin pun datang. Datang ke kantor, kondisi sudah kurang nyaman. Kekurangan anggota tim. Anggota tim yang seharusnya 7 orang, yang diberangkatkan hanya 6 orang. Sampai di lokasi ternyata kondisi tidak sesuai dengan rencana. Terlambat datang, komplain dari siswa, kurang koordinasi dengan atasan dan sekolah, persiapan yang terburu-buru, dan otomatis tertekan. Kondisi ini menyebabkan kami yang anggota tim merasa bahwa koordinasi dengan pimpinan dan pimpinan yang kurang sigap dalam melihat kemungkinan ke depan menyebabkan mood sayah bahkan temam-teman sekantor pun berubah. Maka hari Senin sayah di awal minggu ini menjadi BADMOODay. Welcome BADMOODay.

Untuk menghindari badmood seharian, sayah berusaha untuk makan sebanyak mungkin. Sayah tipe orang yang kalau suatu hal yang tidak sesuai dengan keinginan, napsu makan sayah meningkat. Ada yang bilang stres juga, bahkan panic attack. Menghibur diri dengan fitnes dan berusaha treatmill selama mungkin. Dengan sayah berlari, berkeringat, mengangkat beban yang berat, stres, bahkan badmood sayah berkurang. Ditambah sepulang fitnes sayah di guyur hujan. Sebenarnya sengaja mengguyurkan badan pada hujan di malam hari. Berharap dengan hujan membasahi badan sayah, stres dan badmood sayah di hari senin bisa mengalir meninggalkan badan sayah sesegera mungkin. Sayah tidak memikirkan akibat sakit atau tidak kah sayah saat dikenai air hujan. Sesampai dirumah sayah lega, bahkan bisa ketawa.

Selain fitnes lebih lama dari biasanya, penghibur sayah di hari senin tepat tanggal 26 November, adalah Monthly Anniversarry sayah dengan si pacar. Walaupun tidak merayakannya, tidak bertemu dan melihat si pacar, setidaknya sayah tau, anniversarry kali ini adalah penghibur sayah disaat badmood. Cinta memang mengalahkan segala bentuk ketidak nyamanan dalam diri kita.

Efek dari badmood dihari Senin sayah rasakan dihari setelah hari Senin, Selasa. Selasa ini sayah merasakan tidak ada semangat dalam bekerja. Tidak ada niat untuk melaksanakan tugas. Walaupun akhirnya sayah jalani, namun sayah tau, semua yang sayah jalani hari ini tidak maksimal.

Intinya, nikmati hari Senin. Jangan pernah membenci hari Senin. Sesungguhnya hari Senin adalah penentu dari hari-hari berikutnya yang kita jalani selama seminggu penuh. Ketika weekend datang, hari-hari sebelumnya akan terasa lebih bermakna dan lebih bermanfaat. Taklukan ketakutan datangnya hari Senin. Senin tidak bisa di skip dari jumlah hari. Hadapi, dan jadikan hari senin sebagai penentu untuk hari-hari selanjutnya. Dan si sayah berharap hari Senin sayah di minggu ini tidak berimbas panjang pada hari-hari lain setelah hari ini. 

~Suci Mairozasya~

Tragedi "Belut"

Hai..
Apakabar semua...
Sayah Baik sih *Ga Penting*
Judul postingan kali ini tentang Belut.. HEeeeiii semua orang tau belut kaaan? Tau kaaan? Itu looh beluut.. Bukan yang di laut.Bukan juga yang ada listriknya. yg ada di sawah kalo ga salah. bahkan ada yg diternakkan...Ituuuuu looh yg ada lendir di badannya, kya ular, licin, item,, bau..
Awalnya sayah tidak terlalu takut sama belut. Si Yayya yang takut banget sama belut. Makannya sih biasa saja. Saat sang kanjeng Mama bikin goreng belut, pasti sayah selalu kebagian untuk membersihkan belut. Hal ini sayah tidak takut, karena perut si belut nya udh di bedah dan ga akan idup lagi. Berbeda dengan belut yang masih idup. Dan dari sana lah tragedi terjadi...

Peduli Kesehatan : Fitnes

Beberapa bulan ini sayah mejalani aktifitas baru. Jujur sebenarnya sayah bukan tipe orang yang betah dengan aktifitas-aktifitas baru yg harus menjadi rutinitas. Kecuali mengajar yg memang menarik bagi sayah, kegiatan ini memang kegiatan yang baru sayah tekuni dan berusaha menekuni dengan niat sepenuh hati.

Kegiatan baru sayah ini adalah FITNES.. jeng jeng jeng... Ya, sayah sudah menjalani fitnes selama 4 bulan terakhir. Sayah awalnya tidak pernah punya pikiran untuk menekuni kegiatan ini. Karena dari dulu dalam pikiran sayah kalau fitnes itu hanya kegiatan ga penting, hanya untuk gaya-gayaan, atau bahkan lebih kepada pikiran negatif.

Kemudian si pacar mulai memberikan sedikit gambaran tentang fitnes. Si pacar dulunya adalah seorang yang juga rajin fitnes dan badannya keren (katanya sih). Atletis maksudnya.. sekarang pun masih keren kok si pacar :P Si pacar menyarankan sayah fitnes . Sayah bekerja dengan waktu yang tidak tetap, kadang pulang sampai jam 9 malam. Sayah jarang olah raga. Badan sayah masih seksi siiih Cuma tidak sehat. Kurus juga. Sayah jadi gampang sakit. Aliran darah tidak lancar, bahkan tekanan darah sayah rendah. Si pacar melihat sayah rentan kalo udah kepanasan, kalo udh kecapean mendadak hilang konsentrasi, suka telat makan, dan kalo sinusitis sayah udah kambuh, sayah sudah sangat tersiksa. Si pacar menyarankan fitnes untuk mengurangi bahkan menghilangkan segala keanehan dalam kesehatan tubuh sayah.

Maka fitnes lah sayah..

Awalnya sayah fokus ama pembentukan dan mengencangan otot paha. Karena paha sayah berukuran besar, dan kurang padat. Bagian yang paling pegel-pegel adalah kaki dan paha. Sayah terus fokus pada bagian itu sampai akhirnya si pacar menyarankan untuk menambah bagian lengan. Sayah menambah fokus latihan. Sayah udah menargetkan untuk benar-benar bisa mengencangkan, bukan untuk membentuk seperti binaraga. Ya ampun, itu nanti bikin badan sayah aneh sepertinya. Sayah ikut kelas RPM sebagai tambahan latihan.

Efek dari yang segala sayah lakukan...

Pertama, sayah sempat sakit. Sakit badan, dan beberapa hari demam. Cuma wajah jadi keliatan lebih segar (kata mama sayah) dan seger aja.

Kedua, Otot paha udah mulai memperlihatkan hasil walo baru dikit.

Ketiga, Lengan belum memperlihatkan hasil apa-apa, mungkin baru mulai 3 minggu ini

Ke empat, makan sayah lebih teratur, dan jam tidur sayah juga mengikuti, Kemungkinan karena capek.

Akhirnya sayah sadar kalo olah raga itu memang sangat penting. Kita bisa olahraga kapan saja. Sayah tidak saja jadi kuat lari, tapi juga jadi gampang mengelarkan keringat. Soalnya sayah ingat Adik sayah Yayya pernah bilang kalo sayah udah olahraga sekuat apapun ga akan keluar keringat. Memilih untuk fitnes karena indoor dan lebih nyaman. Sayah bisa konsen ama apa yg sayah mau. Bahkan jadi punya temen baru.

Itulah yang sayah tekuni sekarang. Aktifitas mengajar masih sayah tekuni, karena kewajiban. Fitnes sebagai alat untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Ayoo kita Olahraga...!!

~Suci Mairozasya~